Sinar matahari pagi mengandung sinar ultraviolet (UV) yang kemudian diolah secara alami oleh tubuh menjadi vitamin D.
![]() |
Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas, dan mentransmisi kerja otot dengan syaraf. (Foto: IST) |
SELARIK.COM, JAKARTA - Di saat sinar matahari belum terik, waktu pagi hari, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan kesehatan alami secara gratis. Pada waktu inilah yang paling tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari.
Sinar matahari pagi mengandung sinar ultraviolet (UV) yang kemudian diolah secara alami oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin ini dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas, dan mentransmisi kerja otot dengan syaraf. Maka dari itu, berjemur selama 15 menit sebelum pukul 10.00, setidaknya dua hingga tiga kali seminggu sangat dianjurkan.
Berbicara tentang manfaat, sinar matahari pagi sangat bermanfaat untuk produksi vitamin D. Pasalnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksinya sendiri. Terlebih, hanya jenis-jenis makanan tertentu dan terbatas yang mengandung vitamin D. Oleh karena itu, solusi praktis dan gratis dalam mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin D adalah dengan memanfaatkan pancaran sinar matahari pagi.
Vitamin D yang cukup dalam tubuh manusia dapat mencegah dari terjangkitnya penyakit rheumatoid arthritis, tuberkulosis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1, dan osteomalacia. Anda juga harus tahu, bahwa anak-anak yang kekurangan vitamin D lebih rentan terhadap penyakit rakitis.
Selain itu, sinar matahari berperan penting di dalam menjaga dan merawat kesehatan kulit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan paparan sinar matahari dapat mengatasi sejumlah kondisi kulit. Sejumlah dokter pun merekomendasikan radiasi sinar UV untuk menangani kulit berjerawat, eksim, sakit kuning, dan psoriasis. Akan tetapi, terapi radiasi sinar UV ini mungkin tidak dapat diterapkan untuk semua penderita. Ada baiknya Anda konsultasikan hal ini dengan dokter ahli kulit Anda.
Sebagaimana dilansir alodokter.com, sebaiknya hindari berjemur pada kisaran pukul 10.00-16.00 untuk menghindari kerusakan kulit dan mengurangi risiko timbulnya kanker kulit. Pada waktu ini, disarankan menggunakan topi, pakaian lengan panjang, celana panjang dan kacamata anti UV yang meminimalkan terpaparnya kulit terhadap sinar matahari. Disarankan pula menggunakan payung atau berlindung di bawah atap ketika matahari sedang terik. (Admin)
COMMENTS