Gotong royong hadapi Covid-19, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) dan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, bagikan masker gratis.
SELARIK.COM, JEMBER - Dalam rangka bergotong royong menghadapi Covid-19, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) dan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, membagikan masker gratis.
Anggota DPR RI Komisi I, Sayiful Bahri Anshori, dalam cuitan di akun Twitter pribadi miliknya mengatakan, bahwa aksi bagi-bagi masker dan penyemprotan disinfektan merupakan bentuk pencegahan agar Covid-19 tidak meluas. Dia mengatakan, saat ini ODP di Jember sudah melebihi 50 sehingga butuh bergotong-royong melakukan tindakan pencegahan.
Masker tersebut dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di depan Kantor DPC dan Ansor Jember dan di Jalan Danau Toba, Senin (23/3/2020) siang.
Semenjak Covid-19 menyerang, masker memang menjadi barang yang langka di pasaran. Jikapun ada, harganya akan melonjak berlipat-lipat dari harga sebelumnya. Untuk itu, DPC PKB dan Ansor Jember berinisiatif mengadakan aksi bagi masker secara gratis.
"Sulit memang cari masker untuk dibagikan. Saya sampai cari ke Surabaya," kata Ketua GP Ansor dan Sekretaris PKB Jember Ayub Junaidi, sebagaimana dilansir beritajatim.
Selain bagi-bagi masker gratis, Ayub menjelaskan bahwa sejak Jumat, NU, PKB, dan Anshor bekerja sama, berkeliling melakukan penyemprotan disinfektan ke masjid-masjid.
"Tadi di Wuluhan, Ansor bersama elemen masyarakat yang lain (melakukan penyemprotan disinfektan)," terang Ayub.
Ayub pun mempersilakan Pemkab Jember untuk menggunakan tenaga GP Ansor dan anggota DPC PKB Jember dalam melakukan penyemprotan disinfektan, jika terkendala sumberdaya.
"Ketimbang hanya memerintahkan petugas BPBD yang jumlah sumberdayanya terbatas," ujarnya.
Ayub merasa sangat yakin, Jember dapat segera mengatasi dan menangkal Covid-19 jika pemerintah dan setiap elemen masyarakat kompak.
"Urusan pilkada, urusan nomor seket (lima puluh). Ayo kita bahu-membahu, berdoa bersama agar di Jember tak ada yang terkena korona," tambahnya. [Apaw]
Anggota DPR RI Komisi I, Sayiful Bahri Anshori, dalam cuitan di akun Twitter pribadi miliknya mengatakan, bahwa aksi bagi-bagi masker dan penyemprotan disinfektan merupakan bentuk pencegahan agar Covid-19 tidak meluas. Dia mengatakan, saat ini ODP di Jember sudah melebihi 50 sehingga butuh bergotong-royong melakukan tindakan pencegahan.
Sebagai bentuk pencegahan meluasnya covid-19 dan kondisi Jember ODPnya sudah melebihi 50. Tim DPC @PKBJember melakukan bagi-bagi masker didepan kantor/perempatan mastrip Jember.#PutusRantaiCovid19@DPP_PKB @cakimiNOW @EmHasanuddin @nuryasin164 @ayub_elgenaro pic.twitter.com/EUKIhFNYgb— Syaiful Bahri Anshori (@sbanshori) March 23, 2020
Masker tersebut dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di depan Kantor DPC dan Ansor Jember dan di Jalan Danau Toba, Senin (23/3/2020) siang.
Semenjak Covid-19 menyerang, masker memang menjadi barang yang langka di pasaran. Jikapun ada, harganya akan melonjak berlipat-lipat dari harga sebelumnya. Untuk itu, DPC PKB dan Ansor Jember berinisiatif mengadakan aksi bagi masker secara gratis.
"Sulit memang cari masker untuk dibagikan. Saya sampai cari ke Surabaya," kata Ketua GP Ansor dan Sekretaris PKB Jember Ayub Junaidi, sebagaimana dilansir beritajatim.
Selain bagi-bagi masker gratis, Ayub menjelaskan bahwa sejak Jumat, NU, PKB, dan Anshor bekerja sama, berkeliling melakukan penyemprotan disinfektan ke masjid-masjid.
"Tadi di Wuluhan, Ansor bersama elemen masyarakat yang lain (melakukan penyemprotan disinfektan)," terang Ayub.
Ayub pun mempersilakan Pemkab Jember untuk menggunakan tenaga GP Ansor dan anggota DPC PKB Jember dalam melakukan penyemprotan disinfektan, jika terkendala sumberdaya.
"Ketimbang hanya memerintahkan petugas BPBD yang jumlah sumberdayanya terbatas," ujarnya.
Ayub merasa sangat yakin, Jember dapat segera mengatasi dan menangkal Covid-19 jika pemerintah dan setiap elemen masyarakat kompak.
"Urusan pilkada, urusan nomor seket (lima puluh). Ayo kita bahu-membahu, berdoa bersama agar di Jember tak ada yang terkena korona," tambahnya. [Apaw]
COMMENTS